Jelang Muktamar III Wahdah Islamiyah Jalin Silaturrahim dengan MPR
Menjelang Muktamar III Wahdah
Islamiyah yang rencananya akan dihelat di Jakarta pada 17-20 Juli mendatang,
Wahdah Islamiyah menjalin silatturahim dengan berbagai pihak. Kamis (12/5)
Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustad Muhammad Zaitun Rasmin bersama Panitia
Muktamar III melakukan silaturrahim dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid.
Dalam kesempatan itu Ustad Zaitun
menyampaikan bahwa selain melakukan silaturahim dengan Pimpinan MPR RI, secara
resmi DPP Wahdah Islamiyah meyampaikan undangan resmi kepada Hidayat untuk
hadir dalam Muktamar ke-3 Wahdah Islamiyah yang rencananya akan dibuka di
Mesjid Istiqlal di bulan Juli 2016. “Muktamar ini adalah yang pertama digelar
Wahdah di pulau Jawa atau di luar Makassar. Penetapan acara Muktamar ini adalah
hasil musyawarah seluruh cabang Wahdah,” katanya.
Dalam perbincangan tersebut
Hidayat dan Ustad Zaitun banyak berdiskusi soal umat Islam, kebangsaan dan
kenegaraan juga kemasyarakatan. Salah satunya tentang bahaya munculnya PKI atau
paham komunis. Keduanya sepakat, PKI dan paham komunis harus diwaspadai
pergerakannya di berbagai lini kemasyarakatan apalagi pemerintahan.
Berbicara soal politik, Wakil
Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa dalam berpolitik harus
dipegang prinsip bertanding dan bersanding. “ Jika saatnya bertanding, ya kita
bertanding secara kuat dan fair, namun apapun hasilnya kita semua harus
bersanding untuk kemudian memikirkan masa depan umat, rakyat keseluruhan serta
bangsa dan negara.” tegasnya. (sumber: mpr.go.id/ ed:sym).
Sumber : www.wahdah.or.id