Wakil Ketua MPR RI: Kokohkan Islam, Bendung Paham Komunis
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa ummat perlu dikokohkan dan dibentengi dari paham komunis. Hal itu beliau tegaskan saat berbincang dengan Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah (WI) Muhammad Zaitun Rasmin di Gedung MPR RI, Kamis (12/05). “Kita harus mengokohkan Islam, kondisi umat harus dikokohkan terkait keberadaan PKI atau paham-pahamnya”, tandas mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dalam perbincangan tersebut
Hidayat dan Wahdah Islamiyah sepakat agar PKI dan paham komunis harus
diwaspadai pergerakannya di berbagai lini kemasyarakatan apalagi pemerintahan.
“Kita sebagai warga warga negara dan pemerintah seperti TNI dan Polri harus
bersinergi untuk mewaspadai dan membendung paham tersebut,” imbuh Hidayat.
Kedatangan WI ke gedung MPR dalam
rangka silaturahim dengan Pimpinan MPR RI, sekaligus meyampaikan undangan resmi
kepada Hidayat Nurwahid selaku Wakil Ketua MPR Ri untuk hadir dalam Muktamar
ke-3 Wahdah Islamiyah yang rencananya akan dibuka di Mesjid Istiqlal di bulan Juli
2016. “Muktamar ini adalah yang pertama digelar Wahdah di pulau Jawa atau di
luar Makassar. Penetapan acara Muktamar ini adalah hasil musyawarah seluruh
cabang Wahdah,” kata Ustad Zaitun yang juga Wakil Sekretaris Jenderal
(Wasekjen) MUI Pusat. (sumber: http://mpr.go.id// . ed: sym)
Sumber : www.wahdah.or.id
Sumber : www.wahdah.or.id