Pertemuan Internasional Ulama dan Dai Menghasilkan Deklarasi Padang
(Padang-Wahdah.or.id) Pertemuan
Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa yang diselenggarakan di Kota
Padang, pada 11-20 Juli 2017 menghasilkan DEKLARASI PADANG 1438 H/2017 M
sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan persatuan ummat.
Berikut isi “Deklarasi Padang”
yang dibacakan langsung oleh Ketua Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara, Ustadz
DR. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc. MA. dalam Muktamar Multaqa Du’at ke-III di
Ruang Pertemuan Hotel Grand Inna Muara, Padang, 20 Juli 2017 :
DEKLARASI PADANG 1438 H/2017 M
Bismillahirrahmanirrahim
1. Mewujudkan umat Islam sebagai umat
yang satu merupakan kewajiban syar’i dan kebutuhan kaum muslimin.
2. Umat Islam sebagai umat yang satu,
tidak menafikan adanya perbedaan dan perselisihan pada internal umat Islam,
selama itu tetap dalam bingkai akhlak yang mulia.
3. Persatuan umat Islam ditegakkan di
atas akidah yang lurus, ibadah yang benar dan akhlak yang mulia, berdasarkan
al-Qur`an dan al-Sunnah sesuai dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan para
ulama mu’tabar.
4. Pentingnya sikap pro aktif dari
seluruh kaum muslimin dalam membangun kesatuan, persatuan dan persaudaraan umat
Islam, dengan menumbuh kembangkan sifat tabayyun, husnuzzhan, rasa cinta dan
kasih sayang, saling menghargai dan toleran, saling bersilaturrahim dan
bermusyawarah, serta menghindari segala hal yang dapat menyebabkan
perselisihan, perpecahan dan permusuhan.
5. Pentingnya peran para ulama dalam
keteladanan tentang kesatuan, persatuan, persaudaraan dan tolong menolong
(ta’awun), pro aktif dalam menyelesaikan perselisihan yang terjadi di dalam
tubuh umat dan senantiasa mengarahkan ummat agar terhindar dari pemikiran
ekstrim baik kanan (terorisme dan radikalisme) maupun ekstrim kiri
(liberalisme).
6. Sangat diperlukan peran aktif
ummat Islam melalui berbagai lembaga Islam dalam mewujudkan sikap solidaritas
dan membantu kaum muslimin yang sedang mengalami kesulitan dan kezaliman
seperti yang terjadi di Rohingya dan Palestina serta beberapa negeri muslim
lainnya yang mengalami kelaparan dan bencana dahsyat.
Sumber : www.wahdah.or.id