Tabligh Akbar Sebuah Pengorbanan Bukti Cinta Kepada Allah
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wahdah Islamiyah Tamalate menyelenggarakan Tabligh Akbar spesial Dzulhijjah pada Ahad (3/7) di Masjid Babul Muttaqien – Makassar.
Tabligh Akbar ini diikuti sekitar 250 kader dan simpatisan wahdah islamiyah yang berada diwilayah kecamatan tamalate, Makassar.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Riswan Yusuf, S.Pd.I selaku ketua panitia. Dalam sambutannya, Riswan Yusuf, S.Pd.I. menyampaikan bahwa acara ini terlaksana agar kita sebagai muslim bisa memanfaatkan momentum bulan Dzulhijjah yang agung dan mulia ini
Kegiatan ini mengangkat tema, sebuah pengorbanan bukti cinta kepada Allah yang dibawakan oleh pemateri Ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc. MA. Selaku ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah.
Dzulhijjah adalah salah satu bulan haram dari empat bulan haram yang ada dan setiap muslim dilarang berbuat aniaya atau zalim pada diri mereka sendiri.
Ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar Hafizhahullah juga menegaskan bukan hanya empat bulan haram tersebut setiap muslim dilarang berbuat zalim, akan tetapi di sepanjang tahun terus menjaga diri dari hal-hal yang dilarang oleh syariat
Beliau juga memaparkan tentang keutamaan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah yang memiliki keistimewaan khusus untuk beribadah dengan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah Ta’ala. Tentunya dengan banyak beribadah dan tidak melewatkan satu ibadah khusus yakni berpuasa di hari Arafah bagi kaum muslimin yang tidak menunaikan ibadah haji. Begitupun dengan tuntunan ibadah berqurban yang disyariatkan oleh agama kita. sepatutnya kaum muslimin menunaikannya untuk meraih cinta kepada Allah Ta’ala
Akhir dari kegiatan ini dirangkaikan dengan sosialisasi program DPC Wahdah Islamiyah Tamalate, dan pembukaan halaqah DIROSA dan Mahir Tahsin yang dipandu Ustadz Syahrul Hamid,
Alhamdulillah terbentuk halaqah DIROSA dan Tahsin bagi para jamaah yang ingin belajar membaca Al-Quran dari awal hingga mahir dengan kaidah tajwid.
Harapan kami dengan adanya kedua program ini bisa memberantas buta aksara Al-Quran ditengah-tengah masyarakat khususnya di wilayah tamalate kota Makassar.
Posting Komentar