Perkuat Ukhuwah Islam, DPC WI Tamalate Adakan Targab & Rihlah dengan Kader Tamalate
www.wahdahtamalate.or.id - Sudah menjadi anjuran dalam islam untuk menjalin silaturahim dengan sesama muslim. Hanya Dengan bertemu dan saling berjabat tangan akan menjadi penggugur dosa diantara keduanya.
Maka dari itu Departemen Dakwah dan Kaderisasi DPC Wahdah islamiyah mengadakan dua agenda kegiatan yang berlangsung dua hari bagi para kader binaan Dirosa, Tahsin,dan Tarbiyah dari kecamatan Tamalate. Tarbiyah Gabungan (targab) yang berlangsung pada Sabtu, 4/12/2022 di Masjid munirah Al-Asyiri dan rihlah pada ahad, 5/12/2022 di pantai anging mammiri - makassar.
Kegiatan tarbiyah gabungan dimulai pukul 20.30 wita. Acara dibuka dengan sambutan Ustaz Syahrul Hamid, S.Kom. selaku ketua DPC WI Tamalate.
Materi targab dibawakan oleh para kader senior dari wahdah islamiyah yang bermukim di wilayah kecamatan tamalate. Bentuk materi yang disampaikan berupa sharing pengalaman selama tarbiyah di wahdah islamiyah
Peserta Targab dari berbagai halaqah binaan |
Materi pertama dibawakan oleh H. Nasruddin sebagai imam Masjid Munirah Al-Asyiri. Beliau mengkisahkan pengalaman tarbiyah yang telah dijalani kurang lebih selama 30 tahun. Hingga di usianya yang sudah 72 tahun, beliau masih aktif tarbiyah hingga sekarang. “ Dulu kami tarbiyah, wahdah islamiyah masih bernama fathul muin”. “Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang ikut tarbiyah di wahdah islamiyah walaupun bukan background jurusan agama”. ucap H. Nasruddin.
Selanjutnya Materi kedua disampaikan oleh pak Asdam salah satu kader senior yang berlatar belakang anggota TNI. Beliau menceritakan awal mula ikut tarbiyah di tahun 2009. Diawal-awal beliau mendapat larangan dari istrinya untuk ikut tarbiyah, karena dikira ikut aliran yang berbahaya, Waktu pun berlalu, berkat semangat hadir tarbiyah dan kegigihan pak asdam menyampaikan dan menasehatkan ilmu yang ia dapatkan ketika bermajelis pada istrinya. Akhirnya istri beliau juga tertarik belajar islam dan mulai ikut bertarbiyah pada tahun 2019. Hingga saat ini, jika waktu untuk tarbiyah beliau selalu diingatkan oleh sang istri untuk hadir bermajelis. Bila sepekan tidak tarbiyah dan bertemu dengan ustaz/murabbi, terasa ada yang hilang dalam hidup saya”. “Meskipun hujan, saya tetap datang” ungkap pak asdam.
Sharing terakhir disampaikan oleh ustaz Ismail Pandu, ST. selaku ketua DKM Masjid Nur Akhlaq. Beliau mengkisahkan awal ikut tarbiyah di tahun 1997, Kala itu, beliau masih berstatus sebagai mahasiswa di jurusan teknik mesin Unhas. Ketertarikannya belajar islam dimulai setelah bertemu dengan para aktivis kampus yang telah belajar islam dari ulama kharismatik,yakni fathul Muin. Hingga kini, beliau telah ikut tarbiyah selama 25 tahun bersama para asatidzah yang ada di wahdah islamiyah. Selain Tarbiyah, saat ini beliau juga mentarbiyah di halaqah ta’rifiyah dan takwiniyah. tutur beliau.
Diakhir acara, ustaz syahrul Hamid, S.Kom. menasehatkan kepada semua peserta untuk menjaga semangat dalam tarbiyah, sebagaimana pengalaman tarbiyah yang telah disampaikan dari para orang kader senior.
Keesokan harinya, semua peserta mengikuti kegiatan rihlah di Pantai Anging Mammiri. Olahraga senam dan outbond menjadi agenda pertama kegiatan ini.
Senam dan Outbond |
Sambil menuggu sarapan pagi siap dihidangkan. Panitia memberikan kesempatan pada peserta untuk melakukan kegiatan bebas. “Silahkan bagi yang ingin berendam di pantai, atau bermain bola”, kata ustaz Randy. Setelah Hidangan ikan bakar siap dihidangkan. Semua peserta rihlah santap bersama dengan penuh khidmat.
Santap Hidangan Bersama |
Kegiatan Targab dan rihlah ini tentunya bisa menjadi wasilah dalam menguatkan silaturahim dan ukhuwah sesama kader wahdah islamiyah di kecamatan tamalate, makassar.
Posting Komentar